Jumat, 17 Mei 2013

SIKLUS HIDROLOGI

Siklus hidrologi adalah suatu proses peredaran atau [[daur ulang]] [[air]] secara yang berurutan secara terus-menerus. Pemanasan sinar matahari menjadi pengaruh pada siklus hidrologi. Air di seluruh permukaan bumi akan menguap bila terkena sinar matahari. Pada ketinggian tertentu ketika [[temperatur]] semakin turun uap air akan mengalami [[kondensasi]] dan berubah menjadi titik-titik air dan jatuh sebagai [[hujan]].

Siklus hidrologi dibedakan menjadi tiga, yaitu [[siklus]] pendek, siklus sedang dan siklus panjang.

=== Siklus pendek ===

Dalam siklus pendek, [[air laut]] mengalami pemanasan dan menguap menjadi [[uap air]].Pada ketinggian tertentu uap air mengalami [[kondensasi]] menjadi [[awan]]. Bila butir-butir embun air itu cukup jenuh dengan uap air, hujan akan turun di atas permukaan laut.

=== Siklus sedang ===

Pada siklus sedang, uap air yang berasal dari [[lautan]] ditiup oleh [[angin]] menuju ke [[daratan]]. Di daratan uap air membentuk awan yang akhirnya jatuh sebagai hujan di atas daratan. Air hujan tersebut akan mengalir melalui sungai-sungai, [[selokan]] dan sebagainya hingga kembali lagi ke laut.

=== Siklus panjang ===

Pada siklus panjang, uap air yang berasal dari lautan ditiup oleh angin ke atas daratan. Adanya pendinginan yang mencapai titik beku pada ketinggian tertentu, membuat terbentuknya awan yang mengandung [[kristal]] [[es]]. Awan tersebut menurunkan hujan es atau [[salju]] di [[pegunungan]]. Di permukaan bumi es mengalir dalam bentuk gletser, masuk ke sungai dan selanjutnya kembali ke lautan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar